Manusia Dan Harapan


Harapan, ya setiap manusia pasti mempunyai harapan. Bahkan setiap hari kita berharap. Entah kecil atau besar, manusia tidak terlepas dari harap.

Waktu saya kecil saya berharap cepat tumbuh dewasa. Namun kini, saya merindukan masa kecil saya. Sangat indah dan tragis. Waktu saya kecil saya berharap bisa menjadi dokter dan berguna bagi masyarakat banyak. Namun, harapan saya terus berganti. Ketika saya duduk di bangku sekolah menengah saya berharap bisa menjadi penulis, karena saya suka menulis dan banyak menulis. Tapi waktu kelas dua saya berhenti menulis dan banyak menghabiskan waktu bermain dengan teman saya. Ketika saya tumbuhy lebih remaja saya berharap bisa menjadi pilot, namun itu hanyalah hrapan. Karna tinggi saya kurang terlalu jauh. Bahkan hal-hal kecilpun saya suka berharap, Contohnya, "semoga hari ini hujan" "semoga hari ini dia tidak memberi tugas" "semoga hari ini..." "semoga esok..." dan masih banyak lagi.

Manusia tidak terlepas dari harapan-harapan seperti itu. Namun tidak semua harapan dapat terkabul atau tercapai. Tidak seperti cita-cita yang jangkanya lama dan butuh proses. Biasanya harapan itu cepat dan sesaat dan banyak yang tidak terwujud. Namun, kadang harapan itu dapat membuat orang putus asa atau putus harapan. Jadi kita boleh saya berharap tapi jangan terlalu berharap.Ketika kamu putus asa selalu ingatlah, "LIFE GOES ON" hidup ini tidak akan berhenti kalau kamu putus asa. Buatlah ketidak berhasilanmu menjadi sebuah berkah atau nikmat. Dan selalu cari sisi positifnya,

Your best teacher is your last mistake. Still hoping, still trying, still fighting. -Anonymous

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daily Activity (On Weekend)

Komunikasi Bisnis (Week 2)